Kamis, 29 Januari 2015

Banyak Buah Pisang Agar Anak Laki-laki

Saat hamil, terkadang ada beberapa jenis pasangan yang menginginkan jenis kelamin tertentu untuk menjadi buah hati mereka. Setelah memiliki anak perempuan, tentunya Anda dan suami pasti ingin memiliki anak laki-laki. 



Selain menempuh jalan medis tertentu, ternyata ada cara alami untuk mewujudkan keinginan Anda. Dilansir dari dailymail.co.uk yang membahas tentang tips kehamilan makan pisang mampu membantu Anda untuk memiliki anak laki-laki. 


"Satu buah pisang mengandung sekitar 422 mg kalium yang mampu memenuhi sekitar 13% kebutuhan harian tubuh. Mineral ini diperlukan untuk mengontrol keseimbangan cairan dalam tubuh yang mampu meningkatkan peluang seorang wanita untuk mengandung anak laki-laki," tulis penelitian dari Oxford University ini. 


Lebih lanjut penelitian ini juga menemukan bahwa dari 740 sampel ibu hamil, para peneliti menemukan bahwa mereka yang rajin makan pisang setiap hari memiliki kesempatan sebesar 56% untuk memiliki anak laki-laki. 


Bagaimana, tertarik untuk mencobanya?

Pilih Buah Jeruk atau Jus Jeruk?

Selama ini peneliti percaya bahwa makan buah secara utuh dan minum air lebih menyehatkan ketimbang minum jus buah. Namun penelitian yang diterbitkan dalam ACS Journal of Agriocultural and Food Chemistry mengungkap bahwa anggapan ini tak selamanya benar, terutama jika berkaitan dengan buah jeruk untuk kesehatan.


Meski jus memang mengandung lebih banyak gula dibandingkan dengan makan buah secara utuh, namun peneliti juga menemukan bahwa beberapa nutrisi dalam jus jeruk lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan jika orang mengonsumsi buah jeruk secara langsung, seperti dilansir oleh Science Daily (21/01).

Ralf Schweiggert, Julian Aschoff, dan koleganya mengetahui bahwa buah jeruk mengandung banyak nutrisi seperti carotenoid dan flavonoid. Kedua nutrisi tersebut, di antara manfaat lainnya, mampu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung pada manusia. Namun lebih banyak orang yang suka minum jus jeruk dibandingkan makan buahnya. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui apa kelebihan jus jeruk dibandingkan makan buah jeruk secara langsung.

Melalui penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa jus jeruk bisa menurunkan kadar carotenoid dan vitamin C pada buah jeruk. Namun di saat yang bersamaan, jus jeruk juga mengubah carotenoid dan vitamin C menjadi bentuk yang lebih mudah diserah oleh tubuh dan mudah dipergunakan.

Meski jus jeruk mengandung gula yang lebih tinggi dan mengandung lebih sedikit flavonoid, namun nutrisi yang terkandung di dalamnya lebih mudah terserap oleh tubuh. Jadi, tak selamanya mengonsumsi buah utuh lebih baik dari jus buah. Jeruk adalah salah satu jenis buah yang baik dikonsumsi dalam bentuk jus maupun secara utuh.

Minggu, 25 Januari 2015

Buah jeruk dan jus jeruk, mana yang lebih sehat?

Selama ini peneliti percaya bahwa makan buah secara utuh dan minum air lebih menyehatkan ketimbang minum jus buah. Namun penelitian yang diterbitkan dalam ACS Journal of Agriocultural and Food Chemistry mengungkap bahwa anggapan ini tak selamanya benar, terutama jika berkaitan dengan buah jeruk.
manfaat jus jeruk

Meski jus memang mengandung lebih banyak gula dibandingkan dengan makan buah secara utuh, namun peneliti juga menemukan bahwa beberapa nutrisi dalam jus jeruk lebih mudah diserap oleh tubuh dibandingkan jika orang mengonsumsi buah jeruk secara langsung, seperti dilansir oleh Science Daily (21/01).


Ralf Schweiggert, Julian Aschoff, dan koleganya mengetahui bahwa buah jeruk mengandung banyak nutrisi seperti carotenoid dan flavonoid. Kedua nutrisi tersebut, di antara manfaat lainnya, mampu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung pada manusia. Namun lebih banyak orang yang suka minum jus jeruk dibandingkan makan buahnya. Hal ini membuat peneliti ingin mengetahui apa kelebihan jus jeruk dibandingkan makan buah jeruk secara langsung.

Melalui penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa jus jeruk bisa menurunkan kadar carotenoid dan vitamin C pada buah jeruk. Namun di saat yang bersamaan, jus jeruk juga mengubah carotenoid dan vitamin C menjadi bentuk yang lebih mudah diserah oleh tubuh dan mudah dipergunakan.


Meski jus jeruk mengandung gula yang lebih tinggi dan mengandung lebih sedikit flavonoid, namun nutrisi yang terkandung di dalamnya lebih mudah terserap oleh tubuh. Jadi, tak selamanya mengonsumsi buah utuh lebih baik dari jus buah. Jeruk adalah salah satu jenis buah yang baik dikonsumsi dalam bentuk jus maupun secara utuh.

5 Makanan Yang Dapat Menghilangkan Badmood

makanan yang dapat menghilangkan bad mood

Cuaca yang dingin dan pola makan yang salah bisa membuat Anda merasa lelah dan mudah merasa bad mood. Kalau sudah terlanjur bad mood, seolah semua hal bisa berantakan dalam satu hari!

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mencegah bad mood. Mulai dari melakukan kegiatan yang disukai, bersantai, dan lainnya. Selain itu, bad mood juga bisa diredakan dengan mengonsumsi makanan yang tepat.

Berikut adalah lima makanan sehat yang ampuh mengusir bad mood, seperti dilansir oleh App for Health (20/01)

1. Lemak omega-3
Banyak penelitian yang telah menunjukkan kaitan antara asam lemak omega-3 dengan penurunan depresi. Asam lemak omega-3 dipercaya bisa mempengaruhi mood dan mencegah peradangan pada otak. Beberapa zat yang memicu peradangan pada otak disebut cytokines ditengarai bisa menyebabkan depresi. Omega-3 akan membantu menghambat cytokines dan mencegah depresi.

Penelitian terbaru juga menemukan bahwa pasien yang mengalami masalah mental seperti depresi, bipolar sindrom, dan kecemasan bisa mendapatkan manfaat dengan mengonsumsi makanan yang kaya omega-3. Makanan yang kaya omega-3 antara lain adalah ikan (salmon, sarden, makarel), minyak canola, walnut, dan telur.

2. Vitamin D
Vitamin D memang baik untuk kesehatan tulang. Namun penelitian terbaru mengungkap bahwa vitamin D juga bisa mencegah masalah mood. Penelitian menemukan bahwa vitamin D bisa meningkatkan serotonin, salah satu senyawa pada otak yang berkaitan dengan mood. Vitamin D juga diketahui bisa membantu mencegah depresi.

Vitamin D bisa didapatkan melalui paparan sinar matahari, susu kedelai, kuning telur, dan bisa dikonsumsi melalui suplemen.

3. Vitamin B12
Vitamin B12, dengan jenis vitamin B lainnya tampaknya memiliki peran penting dalam kesehatan mental. Kekurangan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia, masalah saraf, dan penurunan fungsi mental, serta depresi. Penelitian menemukan bahwa 30 persen pasien yang mengalami depresi kekurangan vitamin B12.

Makanan yang kaya vitamin B12 antara lain kepiting, tiram, kerang, salmon, daging sapi tanpa lemak, yogurt rendah lemak, susu, dan telur.

4. Folat
Folat juga diketahui baik untuk menjaga kesehatan mental dan mood. Mengonsumsi folat akan meningkatkan mood dan mencegah kelelahan. Peneliti percaya bahwa folat digunakan oleh tubuh untuk memproduksi hormon serotonin yang bisa meningkatkan mood.

Beberapa makanan yang kaya folat antara lain sayuran hijau seperti kale, brokoli, bayam, biji bunga matahari, dan jeruk. Konsumsi makanan yang kaya folat untuk meningkatkan mood dan mencegah mood buruk.

5. Sarapan
Sarapan tak hanya memberikan Anda energi untuk memulai hari. Penelitian juga menunjukkan bahwa makan sarapan bisa meningkatkan mood. Orang yang makan sarapan melaporkan bahwa mood mereka lebih baik dan mereka lebih bersemangat. Konsumsi sarapan seimbang yang mengandung karbohidrat kompleks dan protein.

Itulah beberapa jenis makanan yang bisa Anda konsumsi untuk mencegah bad mood. Jika sudah terlanjur bad mood, Anda juga bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan tersebut untuk membuat mood Anda kembali baik.